Bukti Ketekunan Tak Pernah Mengkhianati Hasil: Perjalanan Inspiratif Bapak Sukardi, Dekan Fakultas Ekonomi UNSADA
Bapak Sukardi, dosen tetap Fakultas Ekonomi Universitas Darma Persada (UNSADA), merupakan contoh nyata bahwa tekad dan ketekunan mampu mengubah jalan hidup. Lahir dan besar di Desa Beji, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, beliau tumbuh dalam lingkungan sederhana. Pendidikan dasar hingga SMA ia tempuh di daerah asalnya, dengan semangat yang terus ia jaga meskipun fasilitas terbatas.
Tahun 1990 menjadi titik balik dalam hidupnya. Dengan tekad kuat untuk memperbaiki nasib, Bapak Sukardi memberanikan diri merantau ke Jakarta. Setibanya di ibu kota, ia kagum dengan kemajuan kota metropolitan yang jauh berbeda dengan kampung halamannya. Berbagai pekerjaan serabutan ia jalani demi bertahan hidup dan melanjutkan pendidikan. Ia pernah menjadi sales, pelayan restoran, hingga kuli bangunan.
Di tengah kerasnya kehidupan ibu kota, Bapak Sukardi tetap memprioritaskan pendidikan. Sambil bekerja, ia menempuh kuliah Strata 1 di STIE Indonesia dan lulus pada tahun 1996. Tahun 1990 pula, beliau mulai berkarier di UNSADA sebagai staf tata usaha Fakultas Ekonomi atas rekomendasi kakaknya. Setelah menyelesaikan S1, ia diangkat menjadi Kasubag Akademik, lalu menjalani peran sebagai asisten dosen. Tak lama kemudian, ia dipercaya menjadi dosen tetap, lalu menjabat sebagai Sekretaris Jurusan, Ketua Jurusan, hingga Wakil Dekan.
Pada tahun 2005, Bapak Sukardi menyelesaikan pendidikan magister (S-2) di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Setelah itu, beliau dipercaya menjabat sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia, serta Dekan Fakultas Ekonomi UNSADA untuk periode 2015–2019.
Tak berhenti sampai di situ, beliau melanjutkan studi doktoral (S-3) di Universitas Mercu Buana dengan peminatan Manajemen Sumber Daya Manusia dan berhasil meraih gelar doktor pada tahun 2023. Perjalanan meraih gelar tersebut diwarnai tantangan, salah satunya keterlambatan pengumpulan data akibat pandemi COVID-19. Beruntung, UNSADA memberikan dukungan berupa beasiswa selama enam semester yang sangat membantu kelancaran studinya. Saat ini, beliau kembali diamanahkan sebagai Dekan Fakultas Ekonomi untuk periode 2023–2027.
Di sela aktivitas akademiknya, Bapak Sukardi juga aktif menulis dan menerbitkan buku-buku keilmuan di bidang manajemen, antara lain Manajemen Talenta: Strategi untuk SDM Kompetitif di Era Digital, Manajemen Pengetahuan: Memediasi Tata Kelola, Budaya Mutu, Green Human Resource Management, serta Manajemen Kinerja: Mengurai Konsep dan Menerapkan Teori. Kontribusi akademik ini mempertegas dedikasinya dalam pengembangan ilmu dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Pendidikan itu investasi jangka panjang,” tegas Bapak Sukardi. Ia meyakini bahwa siapa pun, termasuk anak desa, berhak bermimpi tinggi dan meraih keberhasilan. Saat ini, ia tengah mempersiapkan diri untuk pengusulan sebagai Guru Besar.
Bapak Sukardi berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama mereka yang berasal dari desa. Ia menekankan pentingnya semangat dan ketekunan dalam mengejar cita-cita. “Kalau mau maju, jangan malas. Harus tekun dan punya motivasi untuk berkembang,” ujar Bapak Sukardi. Kisah hidup beliau menjadi bukti bahwa keberhasilan bukan milik mereka yang lahir di tempat istimewa, tetapi bagi siapa saja yang mau berjuang dan tidak menyerah pada keadaan.

