UNSADA Karate Club (UKC) Raih 17 Medali di Ajang Karate Internasional Pakuan Cup
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unsada Karate Club (UKC) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dalam ajang Karate International Pakuan Cup yang berlangsung pada 28–29 Juni 2025, UKC berhasil membawa pulang total 17 medali, terdiri atas 6 medali emas, 8 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Prestasi ini diraih berkat kerja keras para atlet UKC, di antaranya Egiansyah Fauzi Santoso yang menyumbangkan dua medali perak; Michael Andrean Josua Sibarani yang sukses membawa pulang medali emas dan perak; Joshua Jonathan Parlindungan Samosir serta Alfin Nizar yang masing-masing menyabet medali emas dan perunggu; serta Syifa Tuzzahwa Faradila yang juga meraih medali emas dan perunggu. Selain itu, medali perak juga diraih oleh Shafa Nayla Agnesia, Muhammad Fasha Lasmana, Daffan Aprillio Rasjidi, Refanni Anggraeni, dan Tenti Maria Elsa. Sementara itu, Wahyu Annasta dan Dinar Aulia turut memperkuat raihan medali emas bagi tim UNSADA.
Dalam wawancara bersama Syifa Tuzzahwa Faradila, salah satu atlet peraih medali emas yang telah mengoleksi berbagai prestasi di kejuaraan karate nasional maupun internasional, ia mengungkapkan motivasinya mengikuti turnamen ini. “Yang pasti, motivasi saya mengikuti pertandingan ini karena ingin meraih prestasi sebanyak-banyaknya dan membawa nama Universitas Darma Persada di ajang kejuaraan internasional,” tuturnya.
Syifa yang sebelumnya juga meraih medali emas dalam Internasional Karate Championship Esa Unggul Cup V dan VI, serta Batavia Open 2023 – Piala Gubernur DKI Jakarta, membagikan rahasia keberhasilannya. Ia menekankan pentingnya disiplin, rajin berlatih, dan doa sebagai tiga kunci utama untuk bisa tampil konsisten dan meraih hasil terbaik.
“Yang pastinya, saya rajin berlatih setiap hari bersama teman-teman UKC. Tantangan terbesarnya justru ada pada diri sendiri. Kalau saya ngga yakin pada diri sendiri, semua akan sia-sia. Teknik, fisik, mental, semuanya bisa runtuh kalau ngga pede,” ujar Syifa.
Ia berharap UKC dapat terus berprestasi di ajang-ajang kejuaraan internasional lainnya dan terus mengharumkan nama universitas. Syifa juga memberikan pesan bagi mahasiswa UNSADA lainnya yang ingin menorehkan prestasi, khususnya di bidang non-akademik. “Yang pasti, tentukan passion-mu, kembangkan keterampilan, dan disiplin dalam berlatih. Dengan konsistensi, kamu bisa mencapai prestasi di bidang non-akademik yang kamu minati,” tambahnya.
Sebagai penutup, Syifa berpesan kepada seluruh mahasiswa UNSADA, agar tetap fokus pada tujuan akademik sambil memanfaatkan waktu sebaik-baiknya melalui kegiatan positif yang memperkaya pengalaman. “Kerja keras dan disiplin adalah kunci untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Keberhasilan UKC dalam ajang ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNSADA tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga mampu bersinar di ajang internasional melalui semangat, kerja keras, dan dedikasi tinggi. UNSADA bangga!
