CHISHIKI 2025: Wadah Kreativitas dan Kompetisi Bahasa Jepang Mahasiswa UNSADA
CHISHIKI merupakan program kerja tahunan dari Divisi Pendidikan Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang S1 (HIJANSA) Universitas Darma Persada (UNSADA). Acara ini menjadi ajang kompetisi yang dirancang khusus untuk mengasah kemampuan bahasa dan budaya Jepang mahasiswa, sekaligus membangun rasa solidaritas antarmahasiswa. Tahun ini, CHISHIKI diadakan secara khusus untuk angkatan 2024 dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang S1 dan Bahasa Jepang D3.
CHISHIKI 2025 digelar pada tanggal 22–23 Juli 2025, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Berlangsung dengan penuh antusiasme, acara ini melibatkan berbagai lomba yang menarik seperti lomba pidato, LCC (cerdas cermat), puisi Jepang atau haiku, yosakoi, karuta, shodou (kaligrafi Jepang), serta talent show. Setiap kompetisi menghadirkan tantangan tersendiri, baik dari segi keterampilan berbahasa Jepang, kreativitas, maupun kerja sama tim.
Ketua pelaksana CHISHIKI 2025 menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkaya wawasan mahasiswa, meningkatkan keterampilan berbahasa Jepang, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan. “Secara pribadi, saya memaknai CHISHIKI sebagai sarana untuk menjembatani pengetahuan dengan kreativitas,” ujarnya. Konsep acara tahun ini dikemas lebih interaktif, termasuk menghadirkan berbagai elemen yang relevan dengan minat generasi muda seperti photobooth dan sesi giveaway.
Sorotan utama dari CHISHIKI 2025 adalah pengemasan materi yang kreatif dan kolaborasi lintas komunitas. “Kami ingin CHISHIKI tidak hanya menjadi ajang kompetisi formal, tapi juga sebagai ruang berkumpul yang menyenangkan sekaligus edukatif,” tambahnya.
Dosen pengampu, Hari Sensei, memberikan pesan inspiratif kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini. “Nikmati masa mudamu, ambil semua peluang yang ada. Jangan hanya belajar di kelas, tapi aktiflah dalam kegiatan positif di kampus. Ikut klub, UKM, atau himpunan, karena dari situlah kalian akan mendapatkan ilmu yang tidak selalu diajarkan di ruang kuliah,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus terus mengembangkan nilai tambah agar mampu bersaing di dunia kerja maupun kehidupan global.
Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi atas kerja keras panitia. Ketua pelaksana menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh tim. “Tanpa dedikasi dan ketulusan kalian, acara ini tidak akan berjalan dengan baik. Setiap apresiasi yang datang dari luar adalah hasil nyata dari usaha kita semua. Saya bangga bisa bekerja bersama tim sekuat ini,” ujarnya.
Sebagai penutup, pemenang lomba pada CHISHIKI 2025 diumumkan dengan penuh semangat. Para pemenang berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya di setiap kategori lomba. CHISHIKI tidak hanya menjadi ajang adu keterampilan, tetapi juga ruang pembelajaran yang berkesan, menginspirasi mahasiswa untuk terus berkembang.
Dengan kesuksesan penyelenggaraan CHISHIKI 2025, diharapkan tahun-tahun berikutnya acara ini semakin berkembang dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan. CHISHIKI adalah bukti bahwa kreativitas, semangat belajar, dan kerja sama dapat melahirkan pengalaman berharga bagi seluruh mahasiswa UNSADA.
