UNSADA Berangkatkan Mahasiswa Magang ke Jepang, Wujudkan Kerja Sama Strategis dengan Softem Co., Ltd.
Universitas Darma Persada (UNSADA) kembali mengukir langkah nyata dalam mendukung internasionalisasi pendidikan dan peningkatan kompetensi mahasiswa. Kali ini, dua mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, yakni Riyan Wahyudi dan Yasmin Fatimatuzahirah, berkesempatan menjalani program magang internasional bersama Softem Co., Ltd., perusahaan IT asal Jepang dengan rekam jejak lebih dari 40 tahun di bidang pengembangan sistem dan solusi jaringan.
Riyan Wahyudi akan menjalani magang selama 45 hari di Softem Co., Ltd. Jepang, kemudian melanjutkan programnya selama 4 bulan di PT Softem Mitra Indonesia (SMI). Sementara itu, Yasmin Fatimatuzahirah akan menjalani magang selama 6 bulan di PT Softem Mitra Indonesia (SMI). Keduanya saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester enam yang terpilih melalui proses seleksi dengan mempertimbangkan kompetensi bahasa Jepang dan kesiapan pribadi.
UNSADA telah menjalin kerja sama dengan Softem Co., Ltd. sebagai bagian dari komitmennya dalam memperluas akses internasional dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja global. Kerja sama ini menandai langkah konkret UNSADA dalam menghadirkan akses global bagi mahasiswanya, sekaligus membangun jejaring industri yang kuat.
Dalam acara pelepasan resmi yang digelar di UNSADA, Rektor UNSADA, Bapak Agus Salim Dasuki, memberikan pesan inspiratif kepada para peserta magang. Beliau menekankan pentingnya membawa nama baik UNSADA, terutama karena reputasi mahasiswa dan alumni UNSADA di lingkungan kerja Jepang sudah mulai dikenal sebagai pribadi yang adaptif dan mampu menunjukkan performa yang baik. “Yang paling penting adalah jaga nama baik kampus. Ini adalah kepercayaan besar. Tidak semua universitas mendapatkan kesempatan seperti ini,” tegas Bapak Agus Salim Dasuki.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa penguasaan bahasa saja tidak cukup. “Kemampuan komunikasi, kerja sama, dan tanggung jawab menjadi hal penting yang akan sangat diperhatikan di lingkungan kerja Jepang,” ujar Bapak Agus Salim Dasuki. Beliau juga berharap agar pengalaman magang ini bisa menjadi bekal dan motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengasah kemampuan mereka, baik secara akademik maupun profesional.
Warek I, Ibu Endang Tri Pujiastuti, turut memberikan dukungan moral kepada kedua mahasiswa. Ia menekankan bahwa kesiapan mental dan fisik menjadi kunci dalam menjalani program ini. “Budaya Jepang sudah kalian pelajari, tapi saat kalian terjun langsung ke lingkungan kerja, yang paling penting adalah menjaga sikap, etika, dan tetap rendah hati. Ambil ilmu sebanyak-banyaknya dan jalin jaringan sebanyak mungkin,” pesannya.
Sementara itu, Riyan Wahyudi menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari pihak kampus. “Saya merasa bersyukur mendapat kesempatan ini. Saya akan menjaga nama baik UNSADA dan berusaha menerapkan semua ilmu yang saya pelajari, baik selama di Jepang maupun ketika kembali ke Indonesia,” tuturnya.
Program magang ini menjadi langkah nyata UNSADA dalam mendorong mahasiswa untuk bertransformasi menjadi individu yang profesional, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global. Diharapkan pengalaman ini akan membuka lebih banyak kesempatan kerja sama dengan industri internasional ke depannya.
