logo unsada-putih (1)
Chinese (Simplified)EnglishIndonesianJapanese

Mengukir Prestasi dari Kampus ke Kejuaraan: Kisah Gwen Alexandra, Mahasiswi UNSADA

Gwen Alexandra Maharani Putri Irianto, mahasiswi Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok angkatan 2023, sejak lama memiliki ketertarikan pada bahasa dan budaya Tiongkok. Ketika mengetahui bahwa Universitas Darma Persada (UNSADA) memiliki jurusan yang sesuai dengan minatnya, Gwen merasa semakin mantap untuk melanjutkan pendidikan di UNSADA.

“Aku memang sudah suka dengan bahasa dan kebudayaan Tiongkok sejak dulu. Kebetulan di UNSADA ada jurusan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, ditambah lagi letaknya dekat dari rumah. Jadi aku merasa ini pilihan yang tepat,” ungkapnya.

Selama berkuliah, Gwen menemukan banyak pengalaman baru yang berkesan. Salah satunya adalah saat pertama kali aktif berorganisasi. Ia bergabung dengan himpunan mahasiswa hingga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

“Awalnya aku belum pernah berorganisasi, jadi ketika mulai ikut kegiatan di kampus, rasanya seru banget. Aku jadi merasakan kesibukan yang positif, ketemu banyak orang, belajar banyak hal baru,” ceritanya.

Selain berorganisasi, Gwen juga aktif di bidang olahraga. Ia memilih taekwondo sebagai wadah untuk mengasah diri. Inspirasi awalnya cukup unik, yakni dari karakter Chun-Li dalam game Street Fighter yang terkenal dengan fleksibilitas gerakannya. Dari situlah Gwen mulai menekuni taekwondo dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

“Kejuaraan yang paling berkesan buat aku adalah ATF UI 2024. Itu kejuaraan kedua aku, dan aku berhasil meraih medali emas. Latihannya sangat giat, penuh usaha, dan ketika akhirnya bisa berdiri di podium, rasanya semua perjuangan terbayar,” ujarnya penuh semangat.

Tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, Gwen juga pernah tampil membawakan tarian khas Tiongkok di berbagai acara kampus. Baginya, pengalaman ini sama berkesannya.

“Awalnya malu dan ragu, takut nggak bisa. Tapi aku coba untuk percaya diri, dan akhirnya bisa tampil di depan banyak orang. Itu jadi pengalaman baru yang menyenangkan,” katanya sambil tersenyum.

Gwen mengakui bahwa kesibukannya di kampus—mulai dari kuliah, organisasi, taekwondo, hingga menari—membuatnya harus pintar mengatur waktu. Ia selalu berusaha menyeimbangkan akademik dengan kegiatan nonakademik.

“Kalau ada PR atau tugas, aku prioritaskan dulu. Baru setelah itu aku lanjut latihan atau rapat organisasi. Dengan begitu semuanya bisa berjalan seimbang,” jelasnya.

Bagi Gwen, semua pengalaman di UNSADA telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih percaya diri, disiplin, dan berani mencoba hal baru. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman mahasiswa UNSADA.

“Tetap semangat belajar, jangan buang-buang waktu untuk hal yang tidak penting. Kalau ada kesempatan, jangan takut untuk mencoba, karena kesempatan tidak datang dua kali,” tutupnya.

Ke depan, Gwen berharap dapat terus menorehkan prestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Ia ingin membuktikan bahwa dengan semangat, disiplin, dan keberanian untuk mencoba, setiap mahasiswa bisa berkembang dan membawa nama baik UNSADA di berbagai bidang.

Recent Posts

Follow Us

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin

QUICK LINKS

Weekly Newsletter

© All rights reserved Darma Persada University

Butuh Informasi ? Chat dengan kami
Kirim Pesan
Terima kasih telah menghubungi kami, silahkan ajukan informasi apa yang mau anda tanyakan