Kolaborasi UNSADA–TKC National Federation Japan: Menyatukan Semangat Akademik Indonesia dan Jepang

Universitas Darma Persada (UNSADA) bersama TKC National Federation Japan menyelenggarakan kegiatan bertajuk International Discussion Forum: Education, Culture, and Career Insights between Japan and Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025. Acara yang berlangsung di Grha Wira Bhakti ini menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Jepang melalui kolaborasi pendidikan yang berkelanjutan.
Forum ini diawali dengan sambutan dari Rektor UNSADA yang diwakilkan oleh Warek III UNSADA, Bapak Mohammad Danil Arifin. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan TKC National Federation, organisasi akuntan publik dan akuntan pajak bersertifikat terbesar di Jepang yang menaungi lebih dari 11.500 anggota serta 20 TKC Local Associations yang tersebar di seluruh Jepang.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk menerima kunjungan dari TKC National Federation, yang dikenal luas atas profesionalisme dan integritasnya di bidang akuntansi dan perpajakan. Kami sangat mendukung inisiatif kerja sama yang membuka peluang pendidikan dan magang bagi mahasiswa Indonesia di Jepang,” ujar Bapak Mohammad Danil Arifin dalam sambutannya.

Beliau juga menambahkan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi dan misi UNSADA yang sejak awal berdiri pada tahun 1986 telah berfokus pada penguatan hubungan Indonesia–Jepang melalui pendidikan, budaya, dan teknologi. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa tetapi juga mempererat jejaring profesional antarnegara.

Dalam sesi perkenalan, pihak TKC National Federation memaparkan profil organisasinya, termasuk misi utama seperti mewujudkan keadilan pajak (Realize Tax Justice), mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), serta memanfaatkan teknologi informasi dalam praktik akuntansi modern. Organisasi ini juga aktif dalam memberikan pelatihan, dukungan manajerial, serta riset dan pengembangan melalui 11 komite dan 6 dewan riset.
Forum dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara perwakilan UNSADA dan TKC National Federation. Warek III UNSADA, Bapak Mohammad Danil Arifin, mengajukan pertanyaan mengenai peluang kerja sama di bidang pendidikan, seperti program student exchange dan internship bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi. “Kami berharap ada kesempatan untuk berkolaborasi dengan TKC, terutama dalam memberikan pengalaman magang bagi mahasiswa kami di perusahaan-perusahaan Jepang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan TKC National Federation membagikan pengalaman kerja sama mereka dengan universitas di Hanoi yang telah mengirimkan mahasiswa untuk pelatihan di Jepang. Mereka menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan budaya dan lingkungan kerja di Jepang, serta perlunya sertifikasi profesional seperti Public Accountant Level 2 bagi yang ingin berkarier di bidang akuntansi. Usai sesi diskusi, dilakukan pemberian cendera mata sebagai bentuk penghargaan atas kunjungan tersebut.

Sesi berikutnya merupakan diskusi interaktif antara jajaran TKC dan mahasiswa UNSADA. Salah satu peserta, Fania Syasabillah dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang angkatan 2023, menyampaikan kesan dan pandangannya. “Dalam diskusi bersama tim kami, pembahasan seputar pekerjaan impian di Jepang, budaya dan anime yang populer di kalangan mahasiswa, hingga kontribusi lulusan untuk Indonesia sangat menarik dan membuka wawasan kami,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai penutup kegiatan. Melalui forum ini, diharapkan kerja sama akademik dan budaya antara UNSADA dan TKC National Federation Japan dapat terus berkembang, memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, serta memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang.