Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Darma Persada (UNSADA) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Tim yang terdiri atas Rio Ferdiansyah, Hidayat Mustofa dan Muhammad Fauzan Mubarok berhasil meraih Juara III pada kategori Modelling dalam ajang Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XIV 2025 yang diselenggarakan di Universitas Andalas, Padang. Dengan mengusung karya inovatif bertajuk Mesin Chopper Sampah Organik, tim UNSADA berhasil menarik perhatian dewan juri dan membuktikan kemampuan mereka dalam bidang rekayasa teknik.
Inspirasi awal keikutsertaan tim ini berawal dari informasi yang diterima oleh Kepala Program Studi Teknik Mesin setelah menghadiri rapat kerja BKSTM pada April 2025. Dalam rapat tersebut, diumumkan bahwa Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin XIV akan diselenggarakan di Universitas Andalas dengan mengangkat tema “Alat Pengelola Sampah”. Mengetahui hal itu, Bapak Herry Susanto, dosen pengampu mata kuliah Computer-Aided Design (CAD), membentuk tim mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Desain awal mesin chopper yang dikembangkan oleh tim berangkat dari proyek pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Teknik Mesin UNSADA di daerah binaan Banten. Melihat relevansinya dengan tema lomba, tim kemudian mengembangkan desain tersebut menjadi model yang lebih komprehensif dan inovatif. Mesin chopper sampah organik sendiri merupakan alat pencacah atau penghancur sampah organik skala rumah tangga yang dirancang untuk mengolah sisa makanan, dedaunan kering, serta sisa buah dan sayuran menjadi bahan yang lebih mudah diuraikan.
“Tujuan kami sederhana, kami ingin berkontribusi dalam mengurangi permasalahan pengelolaan sampah organik di Indonesia. Harapannya, mesin ini dapat membantu masyarakat mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” ujar salah satu anggota tim.
Dalam proses perancangan, setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan bidang keahliannya. Rio Ferdiansyah, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2022, berfokus pada pengembangan desain sistem kontrol mesin chopper. Hidayat Mustofa, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2023, bertanggung jawab dalam proses rancang bangun mesin chopper sampah organik. Sementara itu, Muhammad Fauzan Mubarok, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2024, mengembangkan desain generator magnet sebagai penghasil energi listrik untuk mendukung kinerja mesin tersebut.
Proses pengembangan mesin ini tidak lepas dari berbagai tantangan, terutama pada tahap perhitungan desain awal, simulasi Finite Element Analysis (FEA), serta penentuan daya motor yang sesuai untuk mendukung kinerja mesin chopper. “Bimbingan Pak Herry sangat penting. Beliau membantu kami sejak tahap penentuan ide, perancangan mesin, hingga penyusunan proposal dan presentasi akhir,” tambah mereka.
Kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika tim UNSADA dinyatakan meraih Juara III. Capaian ini menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa Teknik Mesin UNSADA dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami merasa bangga dan bersyukur atas hasil ini. Semua usaha dan kerja keras terbayar lunas, dan kami mendapatkan banyak pengalaman baru, terutama dalam hal desain, analisis, dan manajemen proyek,” ungkap tim.
Sebagai penutup, mereka berpesan kepada mahasiswa UNSADA lainnya untuk berani mencoba dan tidak takut gagal. “Jangan ragu mengambil kesempatan yang datang. Jangan berpikir apakah akan berhasil atau gagal, yang penting berani keluar dari zona nyaman untuk berkembang,” pesan mereka penuh semangat.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa UNSADA lainnya untuk terus berinovasi, berkompetisi, dan mengharumkan nama almamater di tingkat nasional maupun internasional.
