UNSADA dan PT. Minori Bahas Rencana Kerja Sama Program Magang Mahasiswa
Universitas Darma Persada (UNSADA) terus memperluas jaringan kerja sama dengan dunia industri sebagai upaya menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global. Pada Jumat, 13 Juni 2025, perwakilan UNSADA melakukan kunjungan resmi ke kantor PT. Minori yang berlokasi di Cikarang. Pertemuan yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut bertujuan untuk membahas potensi kerja sama dalam pelaksanaan program magang bagi mahasiswa UNSADA di lingkungan kerja PT. Minori.
Agenda pertemuan diawali dengan pemaparan profil perusahaan oleh President Director PT. Minori. Dalam presentasinya, beliau memperkenalkan latar belakang, visi dan misi, serta ruang lingkup kegiatan perusahaan. PT. Minori dikenal sebagai lembaga pelatihan kerja (LPK) dan penyalur tenaga kerja ke Jepang yang menjunjung tinggi etika profesional serta legalitas kerja internasional.
Diskusi dilanjutkan dengan pembahasan aspek teknis program magang, mulai dari ritme kerja, hak dan kewajiban mahasiswa, hingga penempatan divisi yang sesuai dengan latar belakang program studi. Jam kerja di PT. Minori ditetapkan dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, Senin hingga Jumat, dengan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur. Perusahaan tidak memperbolehkan lembur dan mengikuti jadwal cuti bersama sesuai kalender nasional.
Jika mahasiswa UNSADA menjalani magang di PT. Minori, mereka tidak akan dibebankan tugas administratif seperti karyawan tetap. Beban kerja akan disesuaikan berdasarkan durasi magang, namun standar dan tujuan pelaksanaan tetap seragam. Mahasiswa akan mendapat pembimbingan (mentoring) selama dua minggu pertama. Durasi magang dapat disesuaikan dengan kebutuhan akademik UNSADA untuk kepentingan konversi nilai.
Terkait kekhawatiran akan penempatan kerja yang tidak sesuai atau ilegal, PT. Minori memberikan jaminan. “Kami tidak akan pernah mengirim mahasiswa ke perusahaan yang tidak jelas. Keamanan dan kredibilitas adalah prinsip utama kami. Menjaga nama baik perusahaan adalah prioritas,” tegas pihak manajemen PT. Minori.
Wakil Rektor I UNSADA, Ibu Endang Tri Pujiastuti, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan pengalaman industri yang bermakna bagi mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa mendapat ruang belajar yang aman, relevan, dan sesuai dengan bidangnya. Oleh karena itu, dokumen kerja sama perlu merinci tanggung jawab, ritme kerja, serta perlindungan K3 secara jelas,” ujar Ibu Endang Tri Pujiastuti.
Dalam sesi akhir, UNSADA mengusulkan pembagian dokumen kerja sama menjadi tiga bagian, yaitu MoU di tingkat universitas, MoA di tingkat fakultas, dan Implementation Arrangement (IA) di tingkat program studi. Dokumen tersebut akan ditinjau lebih lanjut oleh Staf Ahli Yayasan UNSADA Bidang Regulasi.
Program magang ini nantinya tidak hanya terbatas pada mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, tetapi juga terbuka untuk program studi lain, seperti Manajemen dan Teknik. Mahasiswa dapat ditempatkan di berbagai divisi sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan PT. Minori.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperluas jaringan kerja sama kampus industri, serta membuka peluang nyata bagi mahasiswa UNSADA untuk memperoleh pengalaman profesional yang berharga dan relevan dengan dunia kerja global.

