Kompetisi Presentasi Bahasa Jepang Internal UNSADA Ke-II 2025: Kolaborasi Akademik dan Budaya yang Menginspirasi

Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas Darma Persada (UNSADA) kembali menggelar Kompetisi Presentasi Bahasa Jepang Internal Ke-II pada Jumat, 11 Juli 2025. Bertempat di Aula Graha Wira Bhakti, acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB dan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya Jepang seperti yosakoi, kendoka, dance & song cover, serta kuis interaktif berhadiah menarik. Tak hanya itu, suasana semakin semarak dengan kehadiran bazar makanan dan minuman yang disambut antusias oleh seluruh peserta dan pengunjung.
Kompetisi ini merupakan bagian dari mata kuliah Presentasi Bahasa Jepang yang diikuti oleh mahasiswa semester 4. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan Project Based Learning (PJBL). Sejak usai Ujian Tengah Semester (UTS), setiap kelas rutin menggelar sesi presentasi mini di dalam kelas, yang kemudian berpuncak pada kompetisi besar sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS).
Hari Sensei, dosen pengampu mata kuliah tersebut sekaligus inisiator kegiatan, menyampaikan bahwa tujuan dari kompetisi ini bukan hanya menilai kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman nyata serta pencapaian yang dapat dirasakan secara visual. “Saya ingin menciptakan suasana akademik yang lebih menyenangkan dan dapat membangkitkan semangat mahasiswa, biasanya suasana kelas terlalu serius,” ujar Hari Sensei.



Tak hanya melibatkan civitas akademika UNSADA, acara ini juga mengundang khalayak umum seperti siswa SMA/SMK, guru-guru SMA/SMK pengampu Bahasa Jepang dan bahkan beberapa siswa SMP juga turut hadir. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa lingkungan akademik di UNSADA, khususnya di Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, kaya akan kreativitas, budaya, dan semangat kolaboratif. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi daya tarik dan referensi positif bagi calon mahasiswa.
Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri dari kalangan internal dan eksternal. Dosen Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang serta perwakilan dari Japan Education and Information Center (Jeika), Bapak Matsumori yang bertindak sebagai juri internal, sementara juri eksternal melibatkan penyanyi dan aktor Jepang Hiroaki Kato.
Dari sisi pelaksanaan, acara tahun ini terasa lebih luas dibanding tahun sebelumnya. Selain melibatkan bazar dan kehadiran eksternal, target penonton sebanyak 300 orang berhasil dicapai. Hal ini menjadi langkah awal menuju cita-cita penyelenggaraan kompetisi berskala eksternal di tahun berikutnya. Hari Sensei berharap acara ini akan didukung penuh oleh kampus agar dapat melibatkan siswa-siswa SMA/SMK pengampu Bahasa Jepang sebagai peserta di masa mendatang.
Adapun pemenang kompetisi tahun ini adalah:
- Juara 1: Kaulah Shakira (Kelas 4-5)
- Juara 2: Hana Yoshita (Kelas Karyawan)
- Juara 3: Fajar Ramadan dan Devina Noor Anjani (Kelas 4-3)
Acara ini tidak hanya memperkuat keterampilan Bahasa Jepang mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara budaya, pendidikan, dan kreativitas dalam satu panggung yang meriah dan bermakna.