logo unsada-putih (1)
Chinese (Simplified)EnglishIndonesianJapanese

Benkyoukai 2025: Mahasiswa Baru UNSADA Kenal Bahasa Jepang Sejak Hari Pertama

Benkyoukai 2025: Mahasiswa Baru UNSADA Kenal Bahasa Jepang Sejak Hari Pertama

Universitas Darma Persada (UNSADA) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan khas Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, yaitu Benkyoukai 2025. Acara yang digelar pada 8–12 September 2025 ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal huruf dasar bahasa Jepang sekaligus mempererat kebersamaan sejak dini.

Benkyoukai merupakan program rutin Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang S1 (HIJANSA) yang selalu diadakan sebelum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan huruf dasar bahasa Jepang, yaitu Hiragana dan Katakana, serta memberi gambaran awal mengenai materi yang akan dipelajari selama perkuliahan.

Ketua pelaksana Benkyoukai 2025, Fania Syasabillah, mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk membekali mahasiswa baru sebelum memasuki perkuliahan yang sebenarnya. “Benkyoukai ini memang kami rancang agar mahasiswa baru punya bekal sejak awal. Dengan begitu, mereka tidak kaget ketika masuk perkuliahan karena sudah mengenal huruf dasar Hiragana dan Katakana,” ujarnya.

Pelaksanaan Benkyoukai tahun ini didukung oleh anggota HIJANSA angkatan 2023 dan 2024, para pengajar yang menjadi relawan, serta berbagai club di bawah naungan HIJANSA yang turut memperkenalkan kegiatannya. Tidak hanya itu, para dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini.

Selama lima hari kegiatan, mahasiswa baru mengikuti pembelajaran intensif. Empat hari pertama digunakan untuk mempelajari huruf Hiragana dan Katakana. Kemudian, di hari terakhir, mereka diajak mengenal budaya Omikoshi dan mengikuti kegiatan Kurabu Shoukai, yaitu perkenalan berbagai club mahasiswa.

Fokus kegiatan memang sederhana, yakni penguasaan huruf dasar, namun manfaatnya besar. “Hiragana dan Katakana adalah fondasi utama. Kalau mahasiswa baru sudah paham dari sekarang, mereka akan lebih percaya diri dan tidak merasa asing saat kuliah nanti,” tambah Ketua Pelaksana.

Antusiasme mahasiswa baru terlihat jelas sepanjang acara. Mereka merasa terbantu dengan adanya pengenalan bahasa dan budaya Jepang sejak awal, sehingga lebih siap menghadapi perkuliahan. Dukungan juga datang dari para dosen yang menilai Benkyoukai sebagai wadah efektif untuk membangun kesiapan akademik dan sosial mahasiswa baru.

Selain pembelajaran, Benkyoukai juga membuka ruang interaksi. Mahasiswa baru dapat saling mengenal, berinteraksi dengan senior, serta memahami aktivitas akademik dan non-akademik yang ada di kampus. Hal ini menjadikan Benkyoukai bukan sekadar pengenalan bahasa, tetapi juga sarana untuk memperkuat ikatan kekeluargaan di lingkungan prodi.

Menutup kegiatan, Ketua Pelaksana berharap Benkyoukai terus dapat berkembang dan memberi dampak positif bagi generasi mahasiswa baru berikutnya. Ia menekankan bahwa kegiatan ini akan selalu menjadi pintu gerbang penting bagi mahasiswa untuk mengenal bahasa dan kebudayaan Jepang di Universitas Darma Persada.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan seluruh pihak, Benkyoukai 2025 berhasil menjadi pengalaman berharga sekaligus tonggak awal bagi mahasiswa baru dalam menapaki perjalanan akademik mereka.

Recent Posts

Follow Us

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on twitter
Share on linkedin

QUICK LINKS

Weekly Newsletter

© All rights reserved Darma Persada University

Butuh Informasi ? Chat dengan kami
Kirim Pesan
Terima kasih telah menghubungi kami, silahkan ajukan informasi apa yang mau anda tanyakan