Pengukuhan Mahasiswa Baru UNSADA 2025 dan Kuliah Perdana: Langkah Awal Menuju Masa Depan
Pada tanggal 19 September 2025, Aula Grha Wira Bhakti Universitas Darma Persada (UNSADA) menjadi saksi Pengukuhan Mahasiswa Baru sekaligus Kuliah Perdana dengan tema “Membangun Generasi Tangguh yang Berorientasi Masa Depan, Humanis, dan Optimis.” Kegiatan ini dirancang untuk menyambut mahasiswa baru, memperkenalkan kehidupan kampus, serta menanamkan nilai-nilai akademik, karakter, dan kemanusiaan yang menjadi fondasi perjalanan mereka.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari panitia, diikuti penampilan tarian daerah yang memukau dari mahasiswa Unsada dan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh UKM Taradhika. Suasana semakin sakral ketika Rektor UNSADA, Bapak Agus Salim Dasuki, memberikan sambutannya. Dalam pidatonya, Rektor menekankan pentingnya membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, dan optimis dalam meraih masa depan. Beliau menyampaikan:
“Selamat datang mahasiswa baru Universitas Darma Persada tahun akademik 2025/2026. Dunia perkuliahan adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan. Manfaatkan kesempatan belajar untuk membangun karakter, menghargai sesama, dan jagalah kesehatan mental sebagai fondasi keberhasilan. Jadilah generasi tangguh, humanis, dan optimis.”
Setelah sambutan, seluruh peserta menyaksikan penayangan video PKKMB 2025 sebagai pengantar kegiatan pengenalan kampus tahun ini. Acara inti pengukuhan mahasiswa baru kemudian dilaksanakan secara formal untuk setiap fakultas, yakni FBB, FT, FTK, FE, dan Program Pasca Sarjana. Prosesi ini diiringi lagu “Bangun Pemuda Pemudi” oleh Taradhika dan lagu “Gaudeamus Igitur”, yang menumbuhkan semangat akademik serta persaudaraan antar mahasiswa. Penyerahan Patung Ganesha oleh mahasiswa baru menjadi simbol ilmu pengetahuan dan dedikasi, menandai awal mereka menapaki perjalanan akademik di Unsada.
Kuliah perdana disampaikan oleh Ibu Galih Sulistyaningra, edukator dan CEO Smartick Indonesia, yang membawakan materi tentang growth mindset, pembentukan karakter, dan kesehatan mental mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya belajar secara menyeluruh dan kritis, bukan hanya membaca digital, melainkan memahami melalui pengalaman nyata. Galih mengingatkan:
“Untuk bisa mempertanyakan sesuatu, kita harus mempunyai dasar pengetahuan. Belajar dari buku melibatkan seluruh indera, sehingga kita dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan membangun kemampuan berpikir kritis serta kreatif.” Materi ini memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan menghadapi tantangan dengan optimisme.
Selain kuliah perdana, acara juga menampilkan sesi alumni yang berbagi pengalaman, pengumuman kompetisi campaign, yel-yel, dan papan nama kreatif, sebagai bentuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Bapak Ios Supardjo, serta persembahan lagu oleh Taradhika, menegaskan nilai kebersamaan dan semangat mahasiswa baru UNSADA.
Pengukuhan Mahasiswa Baru dan Kuliah Perdana 2025 ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting bagi mahasiswa untuk menanamkan semangat belajar, membangun karakter yang humanis, dan menyiapkan diri menghadapi tantangan global. Semoga seluruh mahasiswa baru mampu mengimplementasikan inspirasi dan pengetahuan yang diperoleh dari Rektor dan narasumber, menjadi generasi tangguh, humanis, optimis, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
