UNSADA x CCEP Gelar Seminar Personal Branding & Teknik Interview untuk Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Universitas Darma Persada (UNSADA) melalui UNSADA Career Center bekerja sama dengan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) menyelenggarakan seminar bertajuk Personal Branding & Teknik Interview pada Rabu, 9 Oktober 2025, bertempat di Aula Grha Wira Bhakti UNSADA.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi yang antusias mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif dari CCEP, yaitu Bapak Suheriyanto (Learning Operation & Digitalization) dan Ibu Martha Uli (Regional Learning Manager), yang berbagi wawasan praktis mengenai strategi membangun personal branding yang kuat serta teknik menghadapi wawancara kerja secara efektif.
Pada sesi pertama, Bapak Suheriyanto membawakan materi bertema personal branding. Ia menekankan bahwa personal branding merupakan fondasi penting dalam membangun karier profesional di era digital.

“Personal branding adalah tentang siapa dirimu, bagaimana kamu memandang dirimu, dan bagaimana orang lain melihatmu,” ujarnya.
Menurutnya, untuk dapat berkembang, seseorang harus berani memperkenalkan diri dan menunjukkan keterampilannya kepada dunia. Ia juga menyoroti sepuluh keterampilan yang diprediksi akan tumbuh pesat hingga tahun 2030, antara lain analytical thinking, resilience and agility, creative thinking, curiosity and lifelong learning, leadership, technology literacy, AI and big data, network and cybersecurity, serta environmental stewardship.
Lebih lanjut, Bapak Suheriyanto menjelaskan pentingnya proses introspeksi dalam mencapai tujuan karier.
“Setiap pencapaian adalah hasil dari proses yang tidak selalu mulus. Kita harus berani mengikis kekurangan dan berusaha keras untuk tumbuh,” ujarnya.
Ia juga membahas tentang résumé sebagai alat personal branding yang efektif untuk menggambarkan identitas, menonjolkan keahlian, serta menunjukkan passion secara jujur dan profesional.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun kredibilitas dan koneksi melalui platform profesional seperti LinkedIn dengan cara aktif berinteraksi, mempublikasikan konten, serta memperbarui profil secara rutin.
“Personal branding tidak hanya tentang apa yang kamu capai, tetapi juga tentang bagaimana kamu terlihat oleh dunia profesional,” tambahnya.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Ibu Martha Uli, yang membawakan materi Teknik Interview: Persiapan dan Strategi Interview. Ia mengingatkan bahwa tahap wawancara merupakan momen penentu dalam proses rekrutmen, sehingga persiapan matang sangat diperlukan.

“Kenali perusahaan yang kamu tuju, pahami posisi yang kamu lamar, dan kuasai résumé-mu dengan baik,” pesannya.
Ibu Martha juga menekankan pentingnya membangun first impression yang kuat. Berdasarkan riset, recruiter hanya membutuhkan waktu kurang dari 90 detik untuk menilai kandidat layak atau tidak. Oleh karena itu, penampilan profesional, bahasa tubuh positif, dan ketepatan waktu menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan.
Ia juga memperkenalkan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) sebagai cara efektif dalam menjawab pertanyaan wawancara. Metode ini membantu kandidat menjelaskan pengalaman secara terstruktur, mulai dari situasi yang dihadapi hingga hasil yang diperoleh.
Melalui kegiatan ini, UNSADA berharap mahasiswa dapat memahami bahwa personal branding dan kemampuan wawancara bukan sekadar keterampilan, melainkan kunci untuk membuka peluang karier yang lebih luas. Kolaborasi antara UNSADA dan CCEP menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing dan berdaya saing global.