Keunikan UNSADA
Monozukuri
Monozukuri adalah konsep budaya Jepang yang secara harfiah berarti “membuat barang” atau “penciptaan”. Namun, maknanya lebih luas, mencakup seni, ilmu pengetahuan, dan keterampilan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan semangat perbaikan berkelanjutan (kaizen), kebanggaan, dan dedikasi. Ini bukan hanya tentang manufaktur, tapi juga inovasi di berbagai bidang seperti teknologi, jasa, ekonomi, budaya, dan sastra.
Dalam pemahaman yang lebih utuh menurut filosofi Jepang dan Universitas Darma Persada, Monozukuri tidak pernah berdiri sendiri. Ia selalu didahului dan didukung oleh dua pilar lain yang tak terpisahkan:
- Hito-zukuri – “pembentukan manusia” Sebelum membuat barang yang hebat, harus lebih dahulu membentuk manusia yang hebat. Hito-zukuri adalah proses mendidik karakter, disiplin, integritas, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Tanpa manusia yang berkualitas, tidak mungkin lahir produk yang berkualitas.
- Kaizen – “perbaikan berkelanjutan” Semangat untuk terus memperbaiki proses sedikit demi sedikit setiap hari. Kaizen menjadi jembatan antara Hito-zukuri dan Monozukuri, karena hanya manusia yang terlatih karakter baik yang mampu melakukan perbaikan terus-menerus, dan hanya proses yang terus diperbaiki yang bisa menghasilkan karya luar biasa.
