Seminar “Study in Japan” Hadirkan Tiga Institusi Pendidikan Jepang di Universitas Darma Persada

Universitas Darma Persada menyelenggarakan Seminar Study in Japan pada Selasa, 25 November 2025, di Grha Wira Bhakti. Acara ini dihadiri oleh 12 guru pendamping dari 11 sekolah, yaitu SMAN 107 Jakarta Timur, SMKN 5 Jakarta Timur, SMAN 61 Jakarta Timur, SMAN 62 Jakarta Timur, SMA Pusaka I, SMK Kapin, SMA PR 3, SMK Taruna Bangsa Bekasi, SMA PB Soedirman 2 Bekasi, serta SMK Pusaka I. Mahasiswa UNSADA dan peserta umum juga turut hadir mengikuti kegiatan ini.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Darma Persada. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat datang dan ungkapan apresiasi yang mendalam kepada seluruh peserta yang hadir. Ia mengatakan, “Atas rahmat dan karunia Allah SWT, kita dapat berkumpul dalam Seminar Study in Japan 2025 ini. Kehadiran Bapak dan Ibu guru, para pendamping, serta para siswa merupakan kehormatan besar bagi Universitas Darma Persada.”
Lebih lanjut, beliau menegaskan kontribusi UNSADA dalam menjembatani pendidikan Indonesia dan Jepang. “UNSADA memiliki hubungan historis dan akademis yang kuat dengan Jepang. Oleh karena itu, kami terus berupaya membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk memperluas ilmu, mengembangkan wawasan budaya, serta membangun jejaring internasional,” ujarnya.

Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting bagi peserta untuk mengenal dunia pendidikan internasional secara langsung. “Seminar ini memberikan kesempatan berharga bagi siswa dan mahasiswa untuk memperoleh informasi mengenai studi di Jepang; mulai dari profil institusi, peluang beasiswa, hingga kehidupan akademik dan budaya di sana,” tutur beliau mengakhiri sambutannya sebelum resmi membuka acara.
Seminar menghadirkan tiga institusi pendidikan dari Jepang sebagai narasumber. Perwakilan dari Shibaura Institute of Technology (SIT) menjelaskan profil kampus teknik swasta yang berdiri sejak 1927 dan terkenal dengan kekuatan di bidang riset serta pembelajaran berbasis praktik. SIT memiliki kampus di Toyosu dan Shibaura (Tokyo), serta Omiya di Saitama. Mereka juga menawarkan berbagai program berbahasa Inggris melalui Innovative Global Program (IGP) dan menjadi bagian dari Top Global University Project.
Selanjutnya, Osaki City Japanese Language School memberikan pemaparan mengenai program pembelajaran bahasa Jepang bagi pelajar asing. Sekolah ini menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan terletak di kawasan pedesaan Jepang yang tenang, memungkinkan pelajar untuk fokus memperdalam bahasa sekaligus memahami budaya lokal.
Presentasi dari Okayama University turut menarik perhatian peserta. Sebagai universitas nasional ternama yang berdiri sejak 1949, Okayama University menawarkan berbagai fakultas mulai dari teknik, sains, ekonomi, hingga kedokteran dan humaniora. Melalui Discovery Program for Global Learners, mereka juga menyediakan program internasional berbahasa Inggris bagi mahasiswa asing.
Selain pemaparan dari ketiga institusi, OJEIC Indonesia Jakarta turut memberikan materi mengenai sistem pendidikan di Jepang, biaya kuliah dan biaya hidup, serta berbagai jenis beasiswa yang bisa diakses mahasiswa Indonesia. OJEIC merupakan bagian dari Japan Educational Information Center dan menjadi pusat informasi resmi Okayama University untuk wilayah ASEAN.
Acara semakin meriah dengan kuis interaktif yang diselenggarakan OJEIC Indonesia Jakarta, disusul sesi doorprize dan pemberian plakat penghargaan kepada para guru pendamping sebagai bentuk apresiasi.
Melalui kegiatan ini, Universitas Darma Persada berharap dapat membuka lebih banyak pintu kesempatan bagi para siswa dan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi ke Jepang dan memperkuat kerja sama internasional yang telah lama terjalin.


